Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Humor Gus Dur – Presiden Indonesia

Written By Lirik Lagu on Jumat, 17 Februari 2012 | 19.41

Kalau bicara Humor GusDur, emang gak ada matinye. Walaupun jasadnya sudah tidak bersama kita namun humor-humornya masih tetap bisa menyegarkan kita.

Cerita humor Gusdur lainnya datang dari wartawan senior Tempo, Wahyu Muryadi, yang pernah menjadi juru bicara kepresidenan di masa Gus Dur. Kata Wahyu, kala itu direncanakan Presiden Kuba Fidel Castro akan datang ke Indonesia. Namun, belum diketahui secara pasti pukul berapa Fidel akan datang.

Tiba-tiba, saat seluruh orang di kediaman Gus Dur telah istirahat, Wahyu mendapat pesan kalau Fidel sudah tiba dan langsung ke kamar Gus Dur. Dia pun tergopoh-gopoh langsung ke sana.

"Di sana saya liat mereka berbincang. Gus Dur pakai celana pendek dan dengar radio tentang pewayangan karena sedang istirahat dan Fidel pakai baju hijau seperti satpam," kata dia.

Fidel bertanya ke Gus Dur tentang presiden yang pernah berkuasa di Indonesia. Dengan bahasa Inggris yang fasih Gus Dur menjawab. "Presiden pertama, Sukarno, gila perempuan. Presiden kedua, Soeharto, gila harta. Presiden ketiga, Habibie, gila ilmu pengetahuan."

"Lalu bagaimana dengan kamu," tanya Fidel. Gus Dur pun menjawab, "Saya? Kalau saya, semua yang milih saya jadi presiden itu gila."

Menurut Hasyim, humor Gus Dur banyak dipengaruhi daerah Jawa Timur. Namun, dimodifikasi dengan gaya tersendiri sehingga bisa diterima orang sekitarnya. Penulis buku humor tentang Gus Dur, Hamid Basaid, berpendapat berbeda. Guyonan Gus Dur tidak berasal dari kulakan Jawa Timur saja, tapi dari berbagai etnis dan budaya di dunia.

Banyak humor Gus Dur kurang bisa diterima masyarakat. "Akhirnya, 10-15 tahun terakhir humor Gus Dur diwarnai kisah-kisah yang merakyat dan lebih mudah dicerna," kata Hamid.

Humor Gus Dur juga kerap digunakan untuk memukul orang lain. Seperti saat Rhoma Irama melarang Inul goyang ngebor. Ketika wartawan meminta tanggapan Gus Dur tentang larangan itu, dia berceletuk, "Rhoma Irama itu tidak punya hak melarang-larang orang. Dia kan bukan raja beneran, cuma raja dangdut," cerita Hamid.

Semoga humor Gusdur ini bisa mennceriakan kita, yang sedih jadi gembira yang sedang bahagia tambah bahagia lagi!

http://www.tempo.co/read/news/2012/01/03/078375055/Cerita-Pesawat-Bisa-Sampai-ke-Matahari

Baca Juga...

1 komentar:

Posting Komentar